Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KA Lembah Anai
KA Lembah Anai (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

  • KA Lembah Anai membantu aktivitas masyarakat dan pelajar dengan tarif terjangkau dan jadwal perjalanan rutin.

  • Rute KA Lembah Anai meliputi relasi Kayu Tanam-Duku-Bandara Internasional Minangkabau (pp) dengan berhenti di beberapa stasiun.

  • Keberadaan KA Lembah Anai memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mendukung konektivitas antarwilayah di Sumatra Barat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kereta Api (KA) Lembah Anai mencatat jumlah penumpang yang signifikan sepanjang 2025. Selama periode Januari hingga November 2025, layanan kereta perintis ini melayani sebanyak 88.580 pelanggan di wilayah Sumatra Barat.

Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba menjelaskan, KA Lembah Anai berperan sebagai moda transportasi publik yang menghubungkan kawasan Lembah Anai dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

1. KA Lembah Anai bantu aktivitas masyarakat hingga pelajar

Ilustrasi Kereta Api Rajabasa. (Dok. KAI)

Dengan tarif terjangkau dan jadwal perjalanan yang rutin, kereta ini menjadi pilihan masyarakat untuk menunjang mobilitas harian, baik untuk bekerja, bersekolah, maupun melanjutkan perjalanan udara.

"KA Lembah Anai membantu aktivitas harian masyarakat, pelajar, pekerja, hingga penumpang pesawat. Tarif yang ekonomis serta jadwal teratur membuat layanan ini terus diminati," ungkap Anne.

2. Rute KA Lembah Anai

Ilustrasi Kereta Api Pangandaran. (Dok. KAI)

Kereta ini melayani sejumlah rute, rinciannya yakni relasi Kayu Tanam-Duku-Bandara Internasional Minangkabau (pp) dengan perjalanan pulang-pergi setiap hari.

Sepanjang perjalanan, KA Lembah Anai berhenti di sejumlah stasiun, antara lain Duku, Pasar Usang, Lubuk Alung, Sicincin, hingga Kayu Tanam.

3. KA Lembah Anai bawa dampak positif ke perekonomian masyarakat

Lokomotif yang membawa rangkaian gerbong kereta api kelas eksekutif berhenti di Stasiun Tawang. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Selain mendukung mobilitas masyarakat, keberadaan KA Lembah Anai juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Aktivitas penumpang di stasiun-stasiun sepanjang lintasan turut mendorong pergerakan usaha masyarakat serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Sumatra Barat.

"Dengan peran strategis tersebut, KA Lembah Anai diharapkan terus menjadi bagian penting dari sistem transportasi publik yang mendukung mobilitas, ekonomi, dan pariwisata di Sumatra Barat," tegasnya.

Editorial Team