Jakarta, IDN Times - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto mengemukakan bahwa bursa kripto yang akan dibuat pemerintah pada akhir 2021 tidak akan berdampak banyak terhadap perekonomian Indonesia.
Pasalnya, Eko melihat mata uang kripto atau aset kripto belum bisa digunakan secara langsung untuk sektor riil.
"Manfaatnya hampir belum kelihatan, nggak ada malah. Walaupun ada bursa nanti arahnya apakah bisa memberikan dampak ke sektor riil. Kalau hanya muter-muter di bursa ya (kripto) jadi lebih banyak mudharatnya," ucap Eko, dalam diskusi daring "Plus-Minus Investasi Aset Kripto," Kamis (24/6/2021).