Jakarta, IDN Times - Utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membengkak hingga mencapai Rp1.620 triliun per September 2020. Hal itu disebabkan oleh masifnya pembangunan infrastruktur yang mereka lakukan di tengah kondisi keuangan mereka yang tengah babak belur.
"Dampak COVID-19 memang secara signifikan pengaruhi seluruh perusahaan tak terkecuali BUMN. Pertumbuhan utang BUMN selama 5 tahun terakhir karena memang kita sangat diharapkan membangun infrastruktur dasar seperti tol, bandara, pelabuhan, membuat secara posisi utang BUMN meningkat," kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam BRI Group Economic Forum 2021, Kamis (28/1/2021).