Jakarta, IDN Times - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana menutup 5 dari 10 pabrik. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan penutupan pabrik harus dilakukan apabila tingkat utilisasi pabrik tak sesuai target.
“Memang kapasitasnya gak ini kok, under kapasitas, seperti kamu punya rentalan mobil. Ada 10 rental mobil, terus yang laku tuh hanya 5, dibiarkan atau mau jual? Diberhentiin gak? Karena kalau dia tetap jalan apa? Operasionalkan tetap jalan,” kata Arya di kantor Perum Perhutani di Jakarta, Senin (14/7/2024).