Ilustrasi virus corona. IDN Times/Mia Amalia
Pihaknya menekankan pemerintah saat ini terus berupaya untuk bisa mengatasi COVID-19. Salah satunya melakukan pencegahan dan penanganan atas pandemik corona di pusat pandemik yang kini dikhawatirkan mulai bergeser ke daerah-daerah di Indonesia.
"Jangan sampai Indonesia mengalami efek ping-pong masuk lagi ke Jakarta dan ke luar lagi ini jadi masalah menantang di daerah masing-masing," tegasnya.
Terkait kasus virus corona di Indonesia, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kini mencapai 11.587 kasus. Dengan demikian, terhitung sejak 3 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga 4 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, kasus positif mengalami kenaikan 395 orang
"Kasus positif terkonfirmasi bertambah 395 orang, sehingga menjadi 11.587 orang," kata Yurianto dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di saluran YouTube BNPB Indonesia, Senin (4/5).
Sementara data dunia mencatat sampai Senin (4/5) per pukul 07.30 WIB ada 3.562.691 orang terpapar virus corona. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 1.187.442 kasus.
Dari 3,5 juta kasus itu, 248.105 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 1.153.071 orang. Saat ini, tercatat masih ada 2.161.515 kasus virus corona aktif di seluruh dunia. Dengan catatan, 2.111.472 pasien menunjukkan gejala virus corona dan 50.043 dalam kondisi kritis.