Jakarta, IDN Times - Perjalanan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama 2022 menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan. Hal itu mampu diraih BUMN di tengah kondisi perekonomian yang menantang, terutama pada saat pandemik COVID-19.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan salah satu indikasi pertumbuhan kinerja perusahaan pelat merah terlihat dari peningkatan laba konsolidasian menjadi Rp155 triliun pada kuartal-III 2022 atau 154,1 persen lebih tinggi secara year on year (yoy).
Sebelumnya pada kuartal-III 2021 laba konsolidasian BUMN hanya sebesar Rp61 triliun.
"Perlu dicatat bahwa laba itu sudah termasuk restrukturisasi Garuda, Rp59 triliun. Itu non-tunai. Selebihnya, dalam bentuk tunai," kata Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Senin (2/1/2022).