Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan kinerja industri perbankan tetap stabil hingga kuartal II 2024. Hal ini tercermin dari permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, profil risiko yang manageable, serta kinerja sektor jasa keuangan yang relatif baik.
“Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil, didukung dengan tingkat permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan yang tinggi sebesar 26,18 persen,” kata Mahendra dikutip Sabtu (3/8/2024).