Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Tidak jarang dirinya harus merugi lantaran ada kendala dalam proses pengiriman produk ke luar kota. Misalnya, ketika dirinya mengirim produk dari pabrik di Jakarta menuju Medan, banyak yang mengalami kerusakan.
Kemudian, berhadapan dengan customer yang beragam, Sherry terkadang juga mengalami beberapa permasalahan. Namun, dukungan dari keluarga dan teman-temannya membuat Sherry berkecil hati.
“Terkadang ada yang marah-marah karena produknya rusak atau pengirimannya terlalu lama. Ini juga menjadi tantangan yang selalu saya hadapi dan selalu coba untuk tingkatkan. Jika ada produk yang rusak, selalu saya ganti dengan yang baru,” kata alumni SMA Methodist 2 Medan tersebut.
Namun, Sherry meyakini bahwa brand yang ia bangun punya kemampuan untuk bersaing. Apalagi, produk-produk yang ia ciptakan punya komposisi dengan kualitas tinggi, kemudian memiliki harga terjangkau. Dirinya juga pun tidak main-main dengan melakukan riset agar produk miliknya diterima masyarakat Indonesia.
Semua kerja kerasnya itu terbayar ketika brand yang ia bangun mulai dikenal dan viral di kalangan selebgram.
“Saya sering tanya ke orang di Medan, tahu Colleen Beaute tidak? Dan mereka jawab tahu bahwa produk saya viral. Mendengar itu saja sudah senang sekali,” kata Sherry.