Jakarta, IDN Times - Konflik antara Amerika Serikat dan Iran yang memanas berpotensi meningkatkan harga minyak dunia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kondisi tersebut akan menimbulkan konsekuensi terhadap perbedaan harga minyak di pasaran.
Meski begitu, pemerintah akan terus memantau situasi dan perkembangan lanjutan di kawasan Timur Tengah tersebut.
"Bagi Indonesia, tentu kita akan melihat di satu pihak perbedaan antara palm oil dan gasolin jadi menyempit," kata Airlangga seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/1).