Jakarta, IDN Times - Tren gig economy mulai menjadi sorotan di Indonesia. Itu adalah istilah yang merujuk pada sistem kerja di mana seseorang mengambil pekerjaan jangka pendek atau proyek-proyek lepas (freelance), biasanya melalui platform digital.
Pekerjaan tersebut bersifat fleksibel dan tidak melibatkan kontrak jangka panjang dengan satu pemberi kerja. Pengemudi ojek online (ojol) termasuk dalam gig economy.
Mereka adalah contoh pekerja gig karena bekerja secara independen, tidak terikat oleh kontrak jangka panjang dengan satu perusahaan, dan mendapatkan penghasilan dari setiap pekerjaan (perjalanan) yang mereka selesaikan.