Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia pada kuartal III-2023 atau periode Juli 2023 hingga September 2023, mengalami perlambatan karena hanya tumbuh 4,94 persen secara tahunan alias year on year (YoY). Jika dibandingkan kuartal II 2023, ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,17 persen (yoy).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, kinerja konsumsi rumah tangga kuartal III tercatat tumbuh 5,06 persen (yoy) dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 52,62 persen.
"Kalau kita lihat dibandingkan dengan outlook yang selama ini disampaikan, untuk konsumsi yang dikeluarkan oleh BPS memang relatif lebih rendah dari yang kita ekspektasi,” tutur Menkeu dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).