Jakarta, IDN Times- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi, namun pertumbuhannya hanya mencapai 4,89 persen (year on year/yoy). Kondisi ini turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025 yang juga tumbuh sebesar 4,87 persen (yoy).
Bahkan laju konsumsi rumah tangga ini pun turun dibandingkan kuartal I 2024 sebesar 4,91 persen (yoy).
"Kompenen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga sebesar 54,53 persen dan tumbuh 4,89 persen," ungkap Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (5/5/2025).