Jakarta, IDN Times - Perusahaan global yang menjadi kontraktor industri pertahanan Jerman, Rheinmetall (RHMG.DE) dikabarkan sedang dalam proses negosiasi untuk pembangunan pabrik tank di Ukraina. Kabar itu dilaporkan surat kabar Rhenische Post pada Sabtu (4/3/2023)
Pemimpin perusahaaan Rheinmetall, Armin Papperger, mengatakan bahwa pabrik Rheinmetall dapat didirikan di Ukraina dengan biaya berkisar 212,64 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp3,2 triliun. Pabrik itu diprediksi mampu menghasilkan 400 tank Panther per tahunnya.
Selain membuat tank, Rheinmetall juga membuat amunisi dan peralatan militer lainnya. Perusahaan tersebut juga pembuat tank Leopard yang akan dikirim Jerman ke Ukraina, yang diproduksi bersama dengan perusahaan Krauss-Maffei Wegmann.