Yogyakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Memkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan potensi nilai ekonomi digital dari artificial intelligence (AI) bakal meningkat menjadi 130 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tiga tahun ke depan yakni 2027. Pada tahun ini, nilai ekonomi digital ditaksir mencapai 90 miliar dolar AS.
Meutya mengatakan Indonesia menunjukkan peringkat ketiga pengguna AI terbanyak di dunia, meski masyarakat belum sadar bahwa mereka telah berkontribusi pada 1,4 miliar kunjungan ke berbagai platform AI.
"Kontribusi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan meningkat dari 90 miliar dolar Amerika pada tahun 2024 menjadi 130 miliar dolar Amerika pada tahun 2027 ini potensi yang luar biasa," kata dia saat menghadiri acara di Grha Sabha Pramana Universiyas Gadjah Mada (UGM) Rabu (11/12/2024).