Jakarta, IDN Times - Isu kampanye anti-rokok kembali menjadi pembicaraan hangat di media sosial Twitter. Hal itu bermula dari sebuah surat yang dikirimkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Pendiri Bloomberg Philanthropies, Michael Bloomberg.
Surat yang sebenarnya sudah diteken sejak 2019 silam tersebut kembali jadi bahan perbincangan ketika diunggah ke Twitter oleh beberapa akun kontra kampanye anti-rokok seperti Komunitas Kretek, Rokok Indonesia, dan Boleh Merokok.
"Kenapa sih pada nyerang Anies Baswedan? Ya karena belio minta jatah ke bloomberg initiative buat kampanye antirokok," tulis akun Rokok Indonesia di akun Twitter resminya (@rokok_indonesia), seperti dikutip IDN Times, Senin (4/10/2021).
Dalam cuitannya tersebut, Rokok Indonesia juga mengunggah surat dari Anies Baswedan yang ditujukan langsung ke Michael Bloomberg. Lantas, apa sebenarnya isi surat tersebut dan bagaimana hal itu bisa memicu perang pendapat antara pihak yang pro terhadap kampanye anti-rokok dan kontra kampanye anti-rokok?
Berikut ulasannya seperti yang berhasil dihimpun Redaksi IDN Times.