Jakarta, IDN Times - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, pada 2024 terdapat total 62.794 klaim Jaminan Hari Tua (JHT) akibat pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dari jumlah tersebut, klaim JHT yang berasal dari sektor tekstil, alas kaki, dan garmen mencapai 12.586 klaim, yang menyumbang 20 persen dari total klaim.
Sementara pada 2023, total klaim JHT akibat PHK mencapai 291.189 klaim. Dari jumlah tersebut, sektor tekstil, alas kaki, dan garmen menyumbang 48.911 klaim, yang setara dengan 17 persen dari total klaim JHT.
“Jadi kalau tadi kita lihat bahwa PHK-nya meningkat, tetapi di sisi klaimnya kita lihat juga sedikit meningkat kurang lebih 3 persen. Jadi ada tren yang sama dibandingkan dengan berita (PHK) yang di luar, tapi peningkatannya kurang lebih 3 persen,” kata Anggoro dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/7/2024).