Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) akan menaikkan tarif listrik sebesar 5,3 persen. Hal ini dilakukan guna meringankan kerugian yang meningkat di perusahaan energi milik negara, serta ditambah biaya energi global yang tinggi.
Tidak hanya listrik, tarif gas pun turut mengalami kenaikan yang sama. Kkenaikan kedua utilitas tersebut akan berdampak pada inflasi yang sudah tinggi dan biaya hidup di Negeri Ginseng.
Keputusan mengenai kenaikan tarif listrik kuartal kedua tersebut sebenarnya telah dijadwalkan pada Maret. Namun, itu ditunda selama lebih dari sebulan karena kekhawatiran kenaikan harga di tengah perlambatan ekonomi, ditambah adanya protes publik mengenai kenaikan biaya hidup.