Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pergerakan saham (pixabay.com/Pexels)
ilustrasi pergerakan saham (pixabay.com/Pexels)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/1/2024) diperkirakan masih akan terkoreksi.

Adapun IHSG pada perdagangan kemarin, Kamis (25/1/2024) berakhir di zona merah. IHSG melemah 49,78 poin atau -0,69 persen ke posisi 7.178,04.

1. Koreksi IHSG diprediksi berlanjut

google

Riset MNC Sekuritas menyarankan untuk mencermati support terdekat di level 7.152. Diperkirakan jika IHSG menembus support tersebut, maka pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii).

"Sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111," tulis MNC Sekuritas.

Namun, jika IHSG masih mampu bertahan di atas area tersebut, maka terbuka peluang bagi IHSG akan menguji kembali level 7.278-7.307 untuk membentuk wave b dari wave (ii).

IHSG diperkirakan akan bergerak pada level support di 7.152, 7.045. Sedangkan resistance di 7.323, 7.403.

2. Rekomendasi saham hari ini

ilustrasi IHSG yang melemah (pixabay.com/StockSnap)

Di tengah potensi berlanjutnya koreksi IHSG, ada empat saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini. Saham-saham tersebut, yakni:

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) - Buy on Weakness

AMRT terkoreksi ke 2.670 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama AMRT masih mampu bergerak di atas 2.570 sebagai stoploss-nya, maka posisi AMRT saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (5), sehingga koreksi AMRT akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 2.600-2.650
Target Price: 2.730, 2.830
Stoploss: below 2.570

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness

DOID menguat 5,41 persen ke 390 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan DOID pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi DOID diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [y] dari wave B, hal tersebut berarti pergerakan DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 374-386
Target Price: 410, 444
Stoploss: below 364

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) - Buy on Weakness

ERAA terkoreksi 1,90 persen ke 412 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di awal fase downtrend-nya dan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga koreksi ERAA diperkirakan berlanjut dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 374-400
Target Price: 442, 480
Stoploss: below 360

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Sell on Strength (6.400)

INDF terkoreksi 0,78 persen ke 6,400 disertai dengan munculnya volume penjualan, koreksi INDF pun menembus cluster MA20 dan MA60.

"Saat ini, posisi INDF kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave e dari wave b dari wave (y), sehingga penguatan INDF akan cenderung terbatas dan rawan melanjutkan koreksinya. Koreksi INDF kami perkirakan akan menguji ke rentang 6.050-6.250," tulis MNC Sekuritas.

Sell on Strength: 6.475-6.500

3. IHSG kemarin melemah

ilustrasi memantau saham (unsplash.com/Chris Liverani)

IHSG pada perdagangan kemarin masih terkoreksi. IHSG melemah 49,78 poin atau -0,69 persen ke level 7.178,04, dan masih didominasi oleh volume penjualan.

Sebanyak 260 saham menguat, 258 saham melemah, dan 248 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan. Tercatat transaksi sebesar Rp9,88 triliun dengan volume mencapai 15,2 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,031 juta kali.

Editorial Team