Tes acak siswa yang ikuti PTMT di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno
Mulyawan mengatakan dari lima komponen biaya PCR, reagen menjadi komponen yang paling besar. Pada Oktober 2020, KPPU menemukan komponen reagan berperan sebesar 31,34 hingga 34,78 persen untuk harga PCR. Persentase tersebut kemudian naik menjadi 49,27 hingga 55,15 persen pada September 2021.
"Kita lihat bahwa komponen komponen harga reagen jadi besar namun laboratorium menyesuaikan komponen biaya lain dengan tujuan mengikuti harga yang telah ditetapkan pemerintah. Ketika harga pemerintah turun, maka harga reagen akan jadi komponen yang persentasenya naik. Sisi lain biaya komponen harga lain mengalami penurunan. Itu menunjukkan bahwa sebenarnya lab-lab tersebut dapat menyesuaikan atau mengatur komponen-komponen biayanya," ujar Mulyawan.
"Kami melihat bahwa komponen harga reagen yang dapat disesuaikan ini bahwa harga reagen yang ditawarkan importir juga mengalami penyesuaian. Kami mengindikasikan bahwa importir dapat menyesuaikan harga reagen sesuai arahan pemerintah," kata Mulyawan menambahkan.