Tangerang Selatan, IDN Times - Warga Sri Lanka rela antre berbondong-bondong di kantor Departemen Imigrasi dan Emigrasi selama dua hari untuk mendapatkan paspor. Mereka berharap bisa segera meninggalkan negaranya akibat krisis ekonomi.
Antrean dipenuhi oleh berbagai kalangan seperti Buruh, Petani, Pegawai Negeri dan Ibu Rumah Tangga. Beberapa ada yang berkemah semalaman demi mendapatkan paspor dalam waktu dekat.
Impitan ekonomi telah membuat banyak warga Sri Lanka ingin meninggalkan negaranya untuk mencari penghidupan yang lebih layak. Krisis ekonomi, inflasi, hingga gejolak politik telah melanda negara tersebut dalam beberapa tahun ke belakang.