Jakarta, IDN Times - Badan Pangan Dunia (FAO) mengingatkan akan adanya potensi krisis pangan. Menurut Koordinator Nasional Pantau Gambut, Iola Abas, potensi tersebut dapat terjadi akibat distribusi yang bermasalah.
"Berpotensi krisisnya itu akibat penerapan karantina wilayah, jadi ini permasalahannya ada di distribusi, karena banyaknya PSBB di awal, PPKM, pembatasan ekspor impor, terus juga adanya lockdown di beberapa negara," ujar Iola dalam acara diskusi media bertajuk "Apakah Food Estate Efektif Menghadapi Ancaman Krisis Pangan Saat Pandemi?" secara daring pada Kamis (22/7/2021).
"Sementara pada saat itu juga FAO menyampaikan belum ada ancaman terhadap ketersediaan pangannya itu sendiri di tahun 2020, tapi ancamannya itu adanya di pegerakannya, di distribusinya," lanjutnya.