Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi KRL (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) memastikan seluruh pengguna dalam rangkaian Commuter Line telah dievakuasi ke tempat aman tanpa ada korban yang dilaporkan.

Hal itu menyusul terjadinya kendala perjalanan Commuter Line dari Stasiun Kampung Bandan ke Stasiun Rajawali akibat anjloknya Commuter Line KA 5508.

“Hingga pukul 09.00 WIB petugas terkait di lokasi masih fokus untuk melakukan proses evakuasi rangkaian Commuter Line dan melakukan normalisasi jalur rel,” kata Manager External Relations and Corporate KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).

1. Kereta anjlok sekitar pukul 07.00 WIB

Suasana Stasiun KRL Commuter Line (IDN Times/Herka Yanis)

Dia menerangkan, KAI Commuter mengalami kendala perjalanan Commuter Line dari Stasiun Kampung Bandan ke Stasiun Rajawali akibat anjloknya Commuter Line KA 5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen sekitar pukul 07.00 WIB.

“KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan,” ujar dia.

2. Kecepatan kereta dibatasi saat melintas

Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (13/2/2023). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Demi menjaga kelancaran layanan operasional, KAI Commuter menerapkan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line relasi Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan via Pasar Senen dan Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan via Manggarai dengan menggunakan hanya satu jalur di lokasi perjalanan.

“Untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan proses pekerjaan evakuasi di lokasi, KAI Commuter juga melakukan pengaturan pembatasan kecepatan perjalanan kereta saat melintas di lokasi,” ujarnya.

3. Pengguna diimbau tak paksakan naik ketika kereta penuh

Sejumlah penumpang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (13/2/2023). (ANTARA FOTO/Fauzan)

KAI Commuter mengingatkan pengguna Commuter Line untuk selalu patuh pada arahan petugas di lapangan, serta tidak memaksakan naik jika kereta sudah penuh.

Pengguna juga disarankan untuk mengikuti informasi terkini perjalanan Commuter Line melalui akun media sosial resmi @commuterline dan melacak jadwal serta posisi Commuter Line secara real-time menggunakan aplikasi C-Access.

Editorial Team