Jakarta, IDN Times - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia buka suara soal permintaan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali agar utang bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional TNI AL diputihkan. Adapun utang BBM operasional TNI AL terhadap Pertamina mencapai Rp5,45 triliun.
Bahlil mengatakan, utang BBM itu ditunggak TNI AL kepada PT Pertamina (Persero). Dia telah meminta timnya untuk memeriksa utang tersebut.
“Saya lagi minta tim untuk ngecek. Karena tagihan itu kan utangnya ke Pertamina kalau gak salah, nanti kita cek,” kata Bahlil usai menghadiri Halal Bi Halal AMPI di Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025).