Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaporkan hingga Oktober 2023 terdapat 1,2 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayah tersebut.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan hingga akhir 2023, diperkirakan sebanyak 1,5 juta wisman berkunjung ke Kepri.
“Diperkirakan dari data BPS hingga akhir Desember tahun 2023 bisa mencapai 1,5 juta kunjungan,” kata Ansar dikutip dari keterangan resmi Kemenparekraf, Senin (1/1/2024).
Jika dibandingkan tahun 2019 atau sebelum pandemik COVID-19, jumlah kunjungan wisman ke Kepri sepanjang 2023 jauh lebih rendah. Ansar berharap, di 2024 ini ada peningkatan pada jumlah kunjungan wisman ke Kepri.
“Catatan kami di tahun 2019 jumlah kunjungan wisman ke Kepri tembus mencapai hampir 3 juta kunjungan. Tahun ini saya berharap ada tambahan kapal dari Johor Malaysia ke Kepri.” ujar Ansar.
Adapun penyumbang wisman terbesar di Indonesia adalah Bali dan Jakarta. Kepri sendiri berada di posisi ketiga yang diperkirakan kontribusinya sekitar 20 persen dari total kunjungan wisman ke Tanah Air pada tahun 2023 yang diprediksi mencapai 10 juta wisman.
“Ada potensi menembus 20 persen,” tutur Ansar
Harapannya, kontribusi Kepri bisa meningkat 23-25 persen di tahun 2024 ini.
“Tahun 2024 targetnya mencapai 23-25 persen dari total wisman yang datang ke tanah air. Dengan beberapa revitalisasi pelabuhan-pelabuhan serta promosi wisata ke negara tetangga,” ucap Ansar.
Adapun per hari ini, tercatat sudah ada kunjungan wisman ke Pulau Bintan, Kepri. Warga Negara Singapura menjadi wisman pertama yang berkunjung ke Bintan di pembukaan tahun 2024 ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan pemerintah siap menyambut lonjakan kunjungan wisman di 2024.
”Tahun depan kami siap dengan lonjakan yang signifikan, untuk itu kita pastikan bahwa pariwisata aman nyaman dan menyenangkan. Kabar barunya untuk pengajuan short visa bagi wisatawan dari Singapura dan Malaysia ke Kepri sudah ada di Kementerian Keuangan,” ujar Sandiaga.