Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui penyaluran subsidi LPG 3 kg telah melebihi kuota yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Oleh karena itu, pemerintah akan memantau perkembangan realisasinya hingga akhir tahun.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menyebut, volume konsumsi LPG subsidi sudah di atas 1,9 persen dari kuota telah ditetapkan.
“Untuk LPG subsidi, Pertamina mengatakan kuotanya sudah terlampaui. Memang kita lihat di sini volumenya sudah di atas 1,9 persen di atas pagu atau kuotanya,” ujar Isa, Kamis (12/12/2024).