Jakarta, IDN Times - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp2,35 triliun sepanjang 2023. Capaian itu mengalami penurunan 24 persen dibandingkan 2022 atau secara year on year (yoy).
Direktur Utama BTPN, Henoch Munandar mengungkapkan, penurunan laba bersih disebabkan keputusan perusahaan menambah pencadangan kredit sebesar Rp1,21 triliun.
“Perusahaan menambah pencadangan kredit juga sebagai bentuk antisipasi berakhirnya POJK relaksasi kredit restrukturisasi pada 31 Maret 2024,” kata Henoch dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (8/3/2024).