Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat
(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Intinya sih...

  • Laju DPK BRI tumbuh 8,2 persen

  • Aset BRI hingga kuartal III capai Rp2.123,4 triliun

  • Kinerja perbankan nasional masih baik hingga kuartal III

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI membukukan laba bersih sebesar Rp41,23 triliun hingga kuartal III 2025 dan penyaluran kredit tercatat sebesar Rp1.438,11 triliun atau naik 6,3 persen persen hingga September 2025.

"Kinerja keuangan BRI hingga kuartal III 2025 menunjukkan tren positif, kami tidak hanya mau positif tapi berkelanjutan di masa akan datang. Penyaluran kredit BRI mengalami pertumbuhan sebesar 6,3 persen year-on-year menjadi Rp 1.438,1 triliun. Perbaikan fundamental kinerja BRI tersebut berdampak positif pada pencapaian laba perseroan. BRI berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp41,2 triliun hingga akhir triwulan III 2025," ujar Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (30/10/2025).

1. Laju DPK BRI tumbuh 8,2 persen

Customer Service BRI Cabang Selong saat melayani nasabah, Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Ruhaili)

Ia menjelaskan untuk realisasi Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI juga tercatat tumbuh 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp1.474,78 triliun, dengan posisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) sebesar 67,65 persen pada kuartal III 2025. Selain itu, rasio kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) gross dan net perseroan masing-masing berada di level 3,29% dan 1,04 persen.

"BRI melihat prospek pertumbuhan ke depan akan semakin kuat, tentunya ini ditopang oleh penurunan biaya dana, cost of fund, perbaikan likuiditas, serta peningkatan permintaan kredit di sektor produktif dan konsumtif," ungkapnya.

2. Aset BRI hingga kuartal III capai Rp2.123,4 triliun

Aplikasi BRImo (Dok. Bank BRI)

Lebih lanjut, total aset BRI tumbuh 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp2.123,4 triliun. Menurutnya, capaian ini menunjukkan pertumbuhan positif kinerja BRI yang lebih berkelanjutan.

"Kinerja keuangan BRI hingga triwulan III 2025 ini menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dan kami ingin tidak hanya positif, tetapi juga berkelanjutan," jelasnya.

3. Kinerja perbankan nasional masih baik hingga kuartal III

Ilustrasi cadangan devisa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia juga menjelaskan kondisi perbankan di tengah situasi makroekonomi domestik. Menurutnya, kondisi makroekonomi Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dengan proyeksi pertumbuhan yang stabil. Di samping itu, Bank Indonesia terus melanjutkan kebijakan moneternya, salah satunya dengan melakukan pemangkasan bertahap suku bunga acuan, yang saat ini berada di level 4,75 persen.

"Kinerja industri perbankan nasional, jika dilihat lebih dalam, mencerminkan dampak positif dari kondisi makroekonomi yang baik. Aset perbankan nasional tercatat tumbuh 6,43 persen secara tahunan, sementara kredit mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,6 persen year-on-year. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat sebesar 8,5 persen secara tahunan," pungkasnya.

Editorial Team