ilustrasi pelayanan di kantor cabang BSI (dok. BSI)
Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho, menyampaikan pertumbuhan kinerja diiringi dengan perbaikan sejumlah rasio keuangan penting. Salah satunya adalah financing to deposit ratio (FDR) yang berada di level 86,29 persen pada kuartal III 2025.
"Hal ini kami nilai sangat positif. Berkali-kali kami sampaikan, kondisi ini menggambarkan situasi makroekonomi Indonesia yang semakin membaik, terutama setelah kuartal I 2025," ujarnya.
Peningkatan kinerja BSI juga tercermin dari ekspansi dan distribusi layanan. Jumlah nasabah mencapai 22,6 juta, naik 7,67 persen (yoy). BSI memiliki 1.039 kantor cabang dan unit layanan, serta 126 ribu agen, tumbuh 16,49 persen dibanding tahun lalu. Transformasi digital juga semakin kuat, dengan pertumbuhan transaksi QRIS sebesar 30 persen (yoy) dan 34 juta pengguna aplikasi BEWIZE, meningkat 40 persen (yoy).