Jakarta, IDN Times - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) baru saja mengumumkan laporan keuangan hasil kinerja selama kuartal I 2024. BTPN mencatatkan penurunan laba bersih dibandingkan kuartal I 2023.
Laba bersih setelah pajak Bank BTPN (konsolidasi) yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp544 miliar pada akhir Maret 2024. Capaian itu lebih rendah 32 persen dibandingkan akhir Maret 2023 atau secara tahunan/year on year (yoy).
"Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan biaya sejalan dengan pertumbuhan volume usaha dan inisiatif-inisiatif yang sedang dikerjakan oleh Bank, lebih tingginya pencadangan kredit seiring dengan pertumbuhan jumlah kredit yang diberikan serta keputusan perseroan untuk menambah pencadangan kredit sebagai bentuk antisipasi berakhirnya POJK relaksasi kredit restrukturisasi pada 31 Maret 2024," tutur Direktur Utama BTPN, Henoch Munandar dalam keterangan resminya, Rabu (1/5/2024).