Jakarta, IDN Times - Beban cukai yang bertambah tiap tahun menjadi biang kerok merosotnya kinerja keuangan perusahaan-perusahaan rokok raksasa. Hal itu ditandai dengan penurunan laba bersih perusahaan-perusahaan rokok dari tahun ke tahun.
Sebagai informasi, kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) selalu jauh di atas angka inflasi sehingga memengaruhi secara signifikan kinerja keuangan perseroan di industri yang padat karya ini. Hal itu terlihat pada anjloknya profitabilitas setidaknya dua emiten rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).