Jakarta, IDN Times - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menunjukkan performa keuangan yang semakin bertumbuh setiap tahunnya. Sejak tahun 2018, catatan arus kas keuangan Smartfren juga ditunjang oleh earning before interest tax, depreciation, and amortization (EBITDA) yang positif.
"Revenue Smartfren sejak tahun 2018 berada di angka lebih dari Rp5,4 triliun, 2019 sebesar Rp6,9 triliun, 2022 sebesar 9,4 triliun, dan 2021 sebesar Rp10,4 triliun. Sedangkan, untuk Q1 2022 angka revenue sudah berada di Rp2,6 triliun atau naik 11,3 persen dari periode yang sama jika dibandingkan dengan periode yang sama di Q1 2021," kata Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, saat jumpa pers dengan sejumlah pimpinan media di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (12/7/2022).