Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia Tbk, mencatat kerugian 1,07 miliar dolar AS atau Rp15,3 triliun (asumsi kurs Rp14,32) di kuartal ketiga 2020. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya perseroan berhasil mencatatkan laba sebesar 122,4 juta dolar AS.
Mengutip laporan keuangan yang dirilis melalui Keterbukaan BEI, faktor yang menyebabkan Garuda mencatatkan kerugian ialah pendapatan perseroan yang juga amblas.