Jakarta, IDN Times - S&P Global mencatat, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2023 berada di level 51,9. Angka ini meningkat 0,7 poin jika dibandingkan pada bulan sebelumnya yang tercatat 51,2.
Oleh karena itu, PMI Manufaktur Indonesia melanjutkan perbaikan kondisi sektor manufaktur menjadi 19 bulan berturut-turut. Apalagi, laju pertumbuhan merupakan yang tercepat sejak bulan September lalu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, tingkat ekspansi PMI manufaktur Indonesia sejalan dengan hasil Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Maret menunjukkan level ekspansi sebesar 51,87.
"PMI manufaktur dan IKI pada Maret 2023, sama-sama menunjukkan bahwa posisi ekspansi didukung oleh permintaan baru dari domestik yang meningkat. Kami optimistis, dengan akselerasi pada realisasi belanja produk dalam negeri, maka permintaan baru akan semakin meningkat pada periode selanjutnya," ucapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (4/3/2023).