Laris Manis, Bambang Brodjonegoro Juga Jabat Komisaris Astra

Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro resmi menjabat sebagai komisaris independen di PT Astra International Tbk (ASII). Penetapan Bambang didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar BIasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (17/6/2021) pagi.
"Betul, (menjabat) komisaris independen," kata Bambang ketika dihubungi IDN Times, Kamis (17/6/2021).
1. Bambang tidak melanggar aturan meski menjabat tiga posisi komisaris
Bambang mengatakan bahwa pengangkatan dirinya sebagai komisaris independen di Astra tidak melanggar aturan meski sudah menempat tiga posisi komisaris di perusahaan lain.
"Sudah sesuai dengan POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) untuk batasan komisaris perusahaan Tbk," ujarnya.
2. Sudah terbiasa multi-tasking
Menteri Keuangan Indonesia ke-29 ini yakin dirinya mampu melaksanakan amanah dengan menjabat 3 posisi komisaris di perusahaan berbeda. Menurutnya, sebagai mantan menteri, ia sudah terbiasa mengerjakan banyak hal.
"Saya sudah biasa multi-tasking sewaktu jadi menteri, mengerjakan banyak hal dalam waktu yang sama. Jadwal saya sudah pasti cukup padat," ungkapnya.
3. Bambang Brodjonegero dan tiga posisi komisarisnya
Setelah tidak menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro, menjadi Komisaris Utama Bukalapak. Hal itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bukalapak yang dihadiri oleh jajaran direksi dan pemegang saham, Jumat, 30 April 2021.
Berselang 28 hari kemudian atau pada 28 Mei 2021, Bambang menjabat sebagai Komisaris Independen dan Utama Telkom menggantikan Rhenald Kasali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Kini pada 17 Juni ia juga menjabat sebagai komisaris independen di PT Astra International Tbk (ASII).