Lebih Simpel, Begini Cara Bayar Tol Tanpa Pakai Kartu

Jakarta, IDN Times - Saat melewati jalan bebas hambatan alias jalan tol, pengemudi mobil harus memiliki kartu e-toll atau e-money yang digunakan untuk membayar biaya lewat tol di gerbang atau gardu tol.
Saat akan melewati gerbang tol, pengemudi harus menempelkan kartu e-toll di tempat pembayaran. Setelah pembayaran berhasil dan saldo e-toll terpotong, barulah palang pintu gerbang tol akan terbuka.
Namun, selain menggunakan kartu e-toll, ada cara lain yang dapat digunakan untuk membayar di gerbang tol.
1. Pembayaran nirsentuh MLFF
Pertama ada pembayaran gardu tol lewat penggunaan stiker Radio Frequency Identification (RFID) yang terintegrasi dengan aplikasi bernama Let It Flo. Let It Flo merupakan sistem pembayaran tol tanpa sentuh alias nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Dengan teknologi ini kendaraan tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol karena sistem akan memindai stiker di mobil dan secara otomatis membuka palang pintu. Sistem RFID tengah diuji coba oleh Jasa Marga sejak 2020 silam.
Para pengguna hanya perlu mengunduh dan memesan stiker RFID pada aplikasi Let it Flo. Stiker RFID nantinya ditempel di lampu utama sebelah kanan. Stiker tersebut akan terbaca secara otomatis saat melintasi gerbang tol (GT) yang ditandai dengan logo Flo.
2. Pakai OBU
Selanjutnya, pengemudi mobil yang melewati jalan tol juga dapat melakukan pembayaran di gardu dengan sistem pembayaran nirsentuh seperti OBU (On-Board Unit) dan Electronic Route Ticket.
Nantinya perangkat transmitter OBU harus dipasang pada kaca depan mobil agar sistem gardu tol dapat membaca secara otomatis ketika mobil akan lewat. Perangkat OBU yang terpasang juga harus memiliki kartu e-toll dengan saldo di dalamnya.
3. Pakai QRIS belum bisa
Nah, kedua metode pembayaran di atas bisa digunakan sebagai alternatif bayar tol yang lebih simpel dan efektif tanpa kartu.
Sebenarnya menarik juga apabila pembayaran gardu tol bisa menggunakan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. Namun mengutip dari berbagai sumber, pembayaran QRIS untuk gardu tol belum bisa dilakukan lantaran infrastrukturnya yang belum mendukung.