Lelang SBSN, BI Serap Rp 1,7 Triliun di Pasar Perdana

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia menyatakan pembelian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di pasar perdana lelang pada Selasa (21/4), dilakukan secara terukur dan sesuai mekanisme pasar.
“BI sebagai noncompetitive bidder telah membeli Rp1,7 triliun dari total Rp9,98 triliun yang dimenangkan. Dengan penawaran masuk cukup besar, mencapai Rp18,8 triliun dari target penerbitan sebesar Rp7 triliun” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Rabu (22/4).
1. BI hanys sebagai last resort
Dia kembali menegaskan bahwa BI hanya sebagai last resort. Jika pasar sudah tidak mampu menyerap, BI hanya boleh menyerap SBSN sebesar 30 persen dan SBN 25 persen dari keseluruhan total yang diterbitkan pemerintah.
“Jadi pengaturan lelang reguler dimenangkan pasar, sisanya BI. Sehingga, dampak ke inflasi dapat terukur,” ucapnya.