Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Lenny N Rosalin, mendorong lembaga keuangan formal di Indonesia makin inklusif gender. Langkah itu dinilai sebagai salah satu upaya memperluas akses perempuan terhadap sumber pembiayaan.
Lenny mengungkapkan pandemik COVID-19 sudah memberikan dampak lebih besar bagi kelompok perempuan dibandingkan laki-laki. Khususnya, bagi perempuan yang bekerja di industri restoran, hotel, pekerja rumahan, dan sektor informal seperti UMKM.
Pekerja perempuan lebih terdampak akibat pandemik COVID-19 yang mengakibatkan ketimpangan gender jadi makin meningkat karena penurunan partisipasi angkatan kerja perempuan.
“Oleh karena itu, kami mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan karena ini memiliki dampak positif terhadap berbagai capaian indikator pembangunan. Dan lembaga keuangan formal diharapkan semakin inklusif gender,” kata dia, Senin (14/3/2022).