Bus listrik milik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) (dok. Vektor)
Vektor sendiri saat ini telah menjalin kerja sama strategis dengan produsen bus terbesar di dunia, BYD Auto untuk menguatkan posisinya dalam pengembangan kendaraan listrik.
Adapun saat ini Vektor telah menyediakan 30 unit bus merek BYD yang dioperasikan oleh TransJakarta dan dalam waktu dekat akan menambah 22 unit bus lagi dengan merek sama.
"VKTR saat ini mengimpor bus tipe K-9 secara CBU (completely built-up) langsung dari pabrik BYD di Shenzhen, China. Namun, kami juga tengah merintis pembangunan fasilitas perakitan di Indonesia melalui kemitraan dengan mitra lokal Trisakti yang berpengalaman di bidangnya," kata Direktur Utama Vektor, Gilarsi W Setijono.
Gilarsi menambahkan, fasilitas perakitan KBLBB bus milik Vektor akan berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, dengan rencana tahap awal kapasitas perakitan sebesar 500 unit per tahun.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas ini menjadi lini manufaktur yang handal dengan peningkatan kapasitas hingga lebih dari 3.000 unit per tahun. Dengan ini, kami berharap dapat memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah dan menghasilkan produk kendaraan listrik yang merupakan kebanggaan nasional," ujar Gilarsi.