Libur Natal, 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek via Tol

27 Des 2025, 21:22 WIB

Ilustrasi Jalan layang Mohamed bin Zayed (MBZ) dan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi pada Februari 2024. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Intinya sih...

Arus ke timur dominasi pergerakan kendaraan, dengan mayoritas kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 48,1 persen dari keseluruhan arus.
Arus keluar dan masuk masih terjadi pada H+1 Natal, dengan peningkatan arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek sebesar 4,48 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Jasa Marga imbau pengguna tol antisipasi libur Nataru, dengan mengimbau pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memastikan kondisi kendaraan serta pengendara dalam keadaan prima sebelum perjalanan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.556.310 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-7 hingga H+1 libur Hari Raya Natal 2025. Secara total, volume lalu lintas meningkat 16,21 persen dibanding normal.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan periode tersebut berlangsung sejak Kamis (18/12/2025) pukul 06.00 WIB hingga Sabtu (27/12/2025) pukul 06.00 WIB.

Jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek itu tercatat melintas melalui empat gerbang tol utama, yakni GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, GT Cikampek Utama arah Trans Jawa, serta GT Kalihurip Utama arah Bandung.

1. Arus ke timur dominasi pergerakan kendaraan

Foto udara sejumlah kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang pada 30 Maret 2025. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Berdasarkan data Jasa Marga, mayoritas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan total 748.720 kendaraan atau sekitar 48,1 persen dari keseluruhan arus.

Rinciannya, kendaraan yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek mencapai 391.177 kendaraan, naik 45,96 persen dari lalu lintas normal. Sementara itu, kendaraan menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang tercatat sebanyak 357.543 kendaraan, atau meningkat 25,58 persen dibandingkan kondisi normal.

Selain arah Timur, arus kendaraan menuju arah Barat (Merak) melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang–Merak tercatat sebanyak 446.404 kendaraan, atau naik tipis 0,22 persen dari lalu lintas normal. Kendaraan yang bergerak menuju arah Selatan (Puncak) melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi mencapai 361.186 kendaraan, meningkat 5,91 persen dari kondisi normal.

2. Arus keluar dan masuk masih terjadi pada H+1 Natal

Suasana di Jalan Tol Cikampek-Jakarta, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Fadhliansyah)

Rivan menjelaskan, pada H+1 libur Hari Raya Natal 2025, yakni Jumat, 26 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 27 Desember 2025 pukul 06.00 WIB, arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama tercatat mencapai 176.131 kendaraan.

Angka tersebut meningkat 4,48 persen dibandingkan lalu lintas normal yang berada di level 168.571 kendaraan. Pada periode yang sama, Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan arus kendaraan masuk ke wilayah Jabotabek.

"Jasa Marga mencatat arus lalu lintas di 4 GT Utama, sebanyak 153.529 kendaraan atau naik 6,78% dari lalu lintas normal (143.777 kendaraan),” ujar Rivan.

3. Jasa Marga imbau pengguna tol antisipasi libur Nataru

Pantauan arus milir Lebaran 2023 di Tol Cikampek dan Jalan Tol Layang MBZ, Senin (1/5). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Seiring masih tingginya pergerakan kendaraan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan informasi lalu lintas terkini secara real time melalui aplikasi Travoy.

Pengguna jalan tol juga diminta memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima sebelum perjalanan, memanfaatkan waktu istirahat di rest area secara bijak, serta memastikan kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik.

Selain itu, pengguna tol diimbau untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Informasi kondisi lalu lintas terkini dapat dipantau melalui CCTV real time di aplikasi Travoy, serta melalui One Call Center Jasa Marga 14080, akun X @PTJASAMARGA, dan kanal media sosial resmi Jasa Marga.