Jakarta, IDN Times - Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) memasuki tahun kelimanya saat ini sejak pertama kali diberlakukan pada 5 Juli 2020. Perdagangan Indonesia dan Australia pun tercatat mengalami peningkatan sejak IA-CEPA diberlakukan.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier mengungkapkan, keterlibatan ekonomi strategis antara Australia dan Indonesia yang didukung oleh pertumbuhan perdagangan dan investasi menciptakan peluang besar untuk kemakmuran dan ketahanan ekonomi bersama.
"Selama lima tahun ini, IA-CEPA telah mencapai peningkatan perdagangan bilateral hingga 35,4 miliar dolar Australia dan sebenarnya, Indonesia sekarang memiliki surplus perdagangan barang dan jasa dengan Australia," kata Brazier di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (3/7/2025).