Ilustrasi Dollar (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Ariston menuturkan, nilai tukar "emerging markets" terlihat menguat pagi ini terhadap dolar AS. Indeks saham Asia bergerak positif. Yang terbaru, Jepang dikabarkan mencabut status darurat COVID-19. Singapura juga akan melakukan pelonggaran lockdown tahap 2. Inggris melanjutkan rencana pembukaan lockdown yang akan dijalankan pada Juni.
Sementara, perusahaan bioteknologi AS Novavax mengumumkan kemajuan penemuan vaksin yang saat ini sedang dilakukan uji klinis terhadap manusia. Namun, menurut Ariston, penyebaran wabah virus corona yang masih meningkat, tetap masih menjadi kekhawatiran pasar karena vaksin belum ditemukan.
"Ketegangan baru antara AS dan Tiongkok juga menjadi kekhawatiran baru pasar. Hubungan AS dan Tiongkok memanas karena provokasi AS soal penyebaran virus dan kini soal Hong Kong," kata Ariston.