Jakarta, IDN Times - Stok bahan bakar minyak (BBM) sempat seret di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, termasuk Shell, BP-AKR, hingga Vivo dalam beberapa pekan terakhir.
Konsumen pun mengeluh karena sulit mendapatkan BBM non-subsidi yang biasa mereka gunakan, sementara pihak swasta tidak bisa memastikan kapan pasokan kembali normal.
Pemerintah akhirnya buka suara. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, SPBU swasta bisa membeli langsung dari Pertamina apabila stoknya tidak mencukupi.
Setelah berminggu-minggu menghadapi jalan buntu, akhirnya skema impor satu pintu disepakati, di mana badan usaha swasta berkolaborasi dengan Pertamina untuk mendatangkan BBM.
Meski awalnya sempat menuai kritik karena dianggap bisa mengurangi keleluasaan swasta, kesepakatan tersebut menjadi jalan tengah. Dengan begitu, drama kelangkaan BBM di SPBU swasta pun perlahan menemukan titik terang.