Stasiun Halim LRT Jabodebek. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Berdasarkan informasi dari penumpang LRT Jabodebek yang diterima IDN Times, kereta yang mengalami gangguan itu berangkat dari Stasiun Jati Mulya pukul 7.30 WIB. Lalu, kereta mengalami mati listrik dan berhenti di dekat Stasiun LRT Halim pukul 8.13 WIB. Lalu, listrik baru menyala lagi pukul 8.20 WIB.
Pada pukul 8.22 WIB, kereta berjalan lagi. Namun, selang 2 menit, listrik di kereta mati kembali. Penumpang yang bernama Hanna Fauziah (24) mengatakan, kondisi kereta penuh. Sementara, pendingin atau AC mati. Penumpang pun merasa gerah dan sesak karena tak ada aliran udara.
“AC mati, ini panas dan sesak, kondisi kereta penuh. Jendela pun gak bisa dibuka. Kalau KRL kan bisa, ini gak bisa,” kata Hanna kepada IDN Times.
Listrik kereta baru menyala setelah 14 menit, atau pukul 8.36 WIB, dan kembali berjalan. Namun, selang 2 menit, tepatnya pukul 8.38 WIB, kereta berhenti lagi.
“Ini berhenti lagi. Tapi sudah sampai di Cawang,” kata Hanna.
Terhitung, tiga kali kereta LRT Jabodebek rute Jati Mulya-Dukuh Atas itu berhenti mendadak, dan dua kali mati listrik.