Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung. (IDN Times/Uni Lubis)
Eva menjelaskan, kolaborasi kedua negara sangat penting dalam perkembangan Kereta Api Cepat Indonesia.
Sebagai salah satu negara dengan fasilitas KA Cepat terbaik di dunia, China membawa teknologi dan melakukan transfer pengetahuan mengenai infrastruktur dan operasional KA Cepat pada SDM-SDM Indonesia.
"Kunjungan ini memberi dorongan dan motivasi bagi kami untuk menyediakan layanan KA Cepat yang optimal dan paripurna kepada masyarakat Indonesia. Ke depan kami harap KA Cepat ini bisa disambut baik oleh masyarakat dan menjadi pilihan moda transportasi untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya," ujar Eva.
Menjelang operasional kereta cepat, sejumlah uji coba terus dilakukan, salah satunya menjalankan 30 kereta api per hari. Hal itu dilakukan untuk memastikan kinerja sarana dan prasarana.
Untuk layanan operasional, KCIC memiliki 11 rangkaian KA Penumpang dan 1 CIT yang seluruhnya sudah tiba di Indonesia dan berada di Dipo Tegalluar.
Selain uji coba yang berjalan lancar, proses sertifikasi sarana dan prasarana juga dilakukan bersama Kementerian Perhubungan.
"Mengingat Kereta Api Cepat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, KCIC memastikan saat operasional dilakukan, maka dipastikan sudah sesuai dengan seluruh regulasi yang ada," pungkasnya.