ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Sebelumnya, Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto mengatakan, Kemenko Marves hanya membantu dalam penanganan persoalan minyak goreng di dalam negeri.
“Kita bantu-bantu saja. Tunggu saja itu. Tunggu saja ya,” kata Seto kepada awak media, Senin (23/5/2022).
Seto memastikan, koordinasi untuk penanganan masalah minyak goreng tidak berubah alias tak dialihkan ke Luhut.
“(Koordinasi) sama kok sama, gak ada yang berubah. Enggak ada ambil alih,” ujar Seto.
Dihubungi terpisah, Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan, Luhut telah ditugasi Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk membantu dan memastikan ketersediaan serta distribusi minyak goreng .
Namun, dia memastikan koordinasi penanganan masalah minyak goreng masih ada di bawah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
“Dalam melaksanakan tugas tersebut pemerintah harus saling berkoordinasi, dengan Kementerian Perekonomian sebagai lead koordinatornya dan melibatkan kementerian/lembaga teknis di antaranya Kemendag, Kemenperin, Kemenkeu serta Satgas Pangan, BPKP, Kejagung untuk pengawasannya,” kata Jodi.