Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ancaman perang nuklir semakin nyata, buntut dari ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang terus berlanjut.

"Mengenai perang Ukraina ini memang dari sumber-sumber yang saya dapat, itu tidak ada tanda-tanda yang akan mereda. Jadi, bisa akan lama, dan saya berbicara dengan berbagai pihak kemarin di Amerika maupun di Eropa, mereka semua juga punya prediksi yang sama," kata Luhut dalam acara BNI Investor Daily Summit di JCC, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

1. Muncul ancaman terjadinya perang nuklir

ilustrasi bencana nuklir (unsplash.com/Dan Meyers)

Mantan Menkopolhukam itu mengatakan bahwa kedua negara itu kini masih saling melakukan serangkaian serangan dan balasan. Tidak ada yang dapat menjawab sampai kapan itu akan berlangsung.

"Nah, kemungkinan ancaman nuklir semakin nyata, meningkatkan ketidakpastian di ekonomi global," ujar Luhut.

Dia mengatakan bahwa yang baru-baru ini menyita perhatian adalah kapal selam Rusia yang tiba-tiba muncul di Arktik. Kapal selam tersebut memiliki teknologi nuklir yang bisa menimbulkan glombang nuklir, dan dapat dipakai sebagai senjata.

"Kalau itu terjadi akan banyak menyerang negara-negara yang punya pantai di Eropa sana. Nah, economic policy uncertainty index juga kita lihat bertambah tidak bagus. Begitu juga geopolitik risk juga makin tidak bagus," ujar Luhut.

2. Harga minyak dunia bisa meroket ke 200 dolar AS

Editorial Team

Tonton lebih seru di