Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) meraih efisiensi biaya dan peningkatan laba hingga 1,25 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp19,4 triliun selama 2023. Hal itu merupakan imbas dari berbagai program inovasi teknologi, business model improvements, dan sinergi entitas yang dijalankan Pertamina di seluruh lini bisnisnya.
Dengan raihan tersebut, program cost optimization yang dijalankan di seluruh Pertamina Grup telah sukses dijalankan tahun lalu. Sepanjang 2023, sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional. Hal ini menunjukkan kinerja bisnis perusahaan energi pelat merah ini semakin gesit, lincah, dan efisien.
"Upaya ini tidak sekadar memangkas biaya, tetapi juga mengubah dan meningkatkan model operasional secara menyeluruh. Dampaknya luar biasa tahun 2023 seluruh program cost optimization di Pertamina Grup berkontribusi hingga 1,25 miliar dolar AS,” kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam pernyataannya, dikutip Senin (11/3/2024).