Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor pusat PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Intinya sih...

  • Anak usaha Holding BUMN Danareksa kembangkan sistem resi gudang di Kawasan Industri Pulogadung.
  • Kerja sama antara PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung dan PT Kliring Berangka Indonesia (KBI) akan mengoptimalisasi pemanfaatan gudang.
  • Pengembangan SRG memperkuat integrasi ekosistem perdagangan komoditas di Indonesia dan memperkuat ketahanan pangan petani.

Jakarta, IDN Times - Kedua anak usaha Holding BUMN Danareksa mengembangkan sistem resi gudang (SRG) di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP).

Kedua anak usaha itu adalah PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung dan PT Kliring Berangka Indonesia (KBI). Dalam pengembangan SRG, PT KBI juga menggaet anak usahanya, yakni PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI).

1. Pemanfaatan gudang di Kawasan Industri JIEP dioptimalkan

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung dan PT Kliring Berangka Indonesia (KBI) kerja sama pengembangan sistem resi gudang di Kawasan Industri Pulogadung. (dok. PT JIEP)

Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Satrio Witjaksono mengatakan kerja sama itu akan mengoptimalisasi pemanfaatan gudang di Kawasan Industri Pulogadung.

“Kami berharap melalui nota kesepahaman ini dapat berlanjut kepada kerja sama yang berkesinambungan dan dapat memberikan manfaat serta nilai tambah bagi masing-masing perusahaan,” kata Satrio dikutip dari keterangan resmi, Senin (19/8/2024).

2. Demi perkuat ekosistem perdagangan komoditas di Indonesia

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung dan PT Kliring Berangka Indonesia (KBI) kerja sama pengembangan sistem resi gudang di Kawasan Industri Pulogadung. (dok. PT JIEP)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto mengatakan pengembangan SRG akan memperkuat integrasi ekosistem perdagangan komoditas di Indonesia,

Sebagai informasi, SRG adalah kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan dan penyelesaian transaksi resi gudang. Adapun resi gudang adalah dokumen atau bukti kepemilikan barang yang disimpan di dalam gudang dan diterbitkan oleh pengelola gudang yang telah mendapat persetujuan dari BAPPEBTI serta telah bekerjasama dengan PT KBI.

Saat ini, ada 22 komoditas yang masuk dalam SRG PT KBI, yakni gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, rumput laut, rotan, garam, gambir, teh, kopra, timah, bawang merah, ikan, pala, ayam beku karkas, gula kristal putih (GKP), kedelai, tembakau, dan kayu manis.

3. Ketahanan pangan juga diperkuat lewat SRG

Pekerja mengangkut beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Gudang Bulog Lebak-Pandeglang, Lebak, Banten, Selasa (27/2/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Selain itu, Budi mengatakan pengembangan SRG juga memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Sebab, petani bisa menyimpan hasil panennya dalam gudang yang sudah dilengkapi SRG, dan mendapatkan pinjaman dana dari penyimpanan komoditas itu. Nantinya, petani bisa mengelola modal itu untuk kembali menanam usai panen.

"Kami bekerja sama dengan sesama anak usaha Holding BUMN Danareksa, salah satunya bersama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dalam kembangkan Sistem Resi Gudang. Hal ini merupakan usaha kami untuk mengoptimalisasi fungsi dari gudang di Kawasan Industri khususnya di daerah Pulogadung," tutur Budi.

Editorial Team