Jakarta, IDN Times - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui anak usahanya, PT Kimia Farma Apotek (KFA) buka suara soal temuan mayat perempuan di gudang apotek cabang Samarinda pada 18 Februari 2024 lalu.
Direktur Operasional KFA, Muhardiman mengatakan, tempat ditemukannya mayat dengan inisial BMJ (55) itu merupakan gudang obat yang tidak dipakai untuk operasional harian.
“Sejak ditemukannya jasad almarhumah pada Minggu (18/2), kami segera melaporkannya kepada pihak berwajib,” kata Muhardiman, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (21/3/2024).