Jakarta, IDN Times - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatatkan kinerja yang baik di awal 2022. Kementerian Keuangan mencatat APBN per Januari 2022 mengalami surplus Rp28,9 triliun, setara 0,16 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Artinya, di awal 2022 ini, pendapatan negara lebih tinggi dibandingkan belanja negara. Surplus tersebut menunjukkan pertumbuhan hingga 163,5 persen. Sebab, pada Januari 2021, APBN mengalami defisit hingga Rp45,5 triliun atau 0,27 persen terhadap PDB.
Selain itu, Kemenkeu mencatat pada Januari 2022 ini keseimbangan primer juga surplus Rp49,4 triliun. Padahal, di Januari tahun lalu, keseimbangan primer masih defisit Rp20,8 triliun.
"Bulan Januari APBN kita mengalami surplus dari keseimbangan primer maupun surplus secara total. Jadi ini pembalikan yang luar biasa dan ini defisit yang cukup tinggi karena waktu Januari 2021 tentu kenaikan defisit mencapai 30 persen," ucap Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Februari 2022, Selasa (22/2/2022).